Sejarah Lengkap & Keutamaan Berkunjung ke Masjid Quba Madinah
Masjid Quba Madinah merupakan salah satu tempat ibadah umat Islam yang memiliki sejarah dan keistimewaan tersendiri. Nilai sejarah Masjid Quba sangat lekat dengan Nabi Muhammad ﷺ. Sebab, masjid ini dibangun sendiri oleh Rasulullah ﷺ. Lantas, apa saja keutamaan dan keistimewaan Masjid Quba Madinah?
Letak Lokasi Masjid Quba
Masjid Quba terletak di sebuah desa dengan nama yang sama di 6 kilo meter kota Madinah yang saat ini masjid dan desa tersebut telah menjadi bagian dari kota Madinah. Alasan penamaan masjid ini dengan nama Masjiq Quba disebutkan karena masjid ini dibangun di samping desa Quba. Penamaan desa ini juga dikarenakan memiliki sumur yang terkenal dengan nama sumur Quba.
Sejarah Masjid Quba Madinah
Menurut beberapa riwayat, Masjid Quba Madinah merupakan masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah ﷺ pada saat hijrah ke Madinah.
Masjid Quba Madinah merupakan bangunan yang di dirikan atas dasar taqwa, sebab menurut catatan sejarah masjid ini di dirikan Rasulullah ﷺ pada saat unta yang di tunggangi nya berhenti dalam perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah, dan merupakan masjid pertama yang didirikan Nabi Muhammad ﷺ di Kota Madinah sebelum Masjid Nabawi.
Ketika Rasulullah ﷺ hijrah dari Mekkah atas perintah Allah untuk menghindari kekejaman kaum kafir Quraisy, yang bertepatan pada Senin 8 Rabiul Awal atau 23 September 622 Masehi.
Dalam upaya hijrah itu, lokasi pertama yang disinggahi Rasulullah ﷺ adalah Gua Jabal Tsur. Di dalam gua ini, Rasulullah ﷺ bersembunyi bersama Abu Bakar dari kejaran kaum kafir Quraisy.
Setelah kondisinya dirasa aman, Rasulullah ﷺ kemudian melanjutkan perjalanan menuju Madinah. Beliau memilih jalan yang berbeda dari jalan umum. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari pertemuan secara langsung dengan orang-orang kafir Quraisy.
Dan sebelum tiba di Madinah, Rasulullah ﷺ sempat singgah di beberapa tempat dan salah satunya adalah Quba bersama Bani ‘Amru bin Auf di rumah Kalthum bin Al-Hadm.
Hanafi al-Malawi dalam bukunya Tempat Bersejarah yang dikunjungi Rasulullah ﷺ, menjelaskan, Rasulullah ﷺ tinggal di desa Quba selama empat hari dan kemudian membangun sebuah masjid yang sekarang dikenal dengan nama Masjid Quba.
Inilah masjid yang dibangun dengan dasar ketaatan dan ketaqwaan Rasulullah ﷺ kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.
”Sesungguhnya Masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalam masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (QS At-Taubah [9]: 108).
Setelah masjid berdiri, Rasulullah ﷺ menjadi imam ketika melaksanakan shalat berjamaah secara terbuka bersama para sahabat di Masjid Quba yang kiblatnya yang pada saat itu mengarah ke Masjid Al-Aqsha.
Keistimewaan dan Keutamaan Masjid Quba Madinah
Masjid Quba Madinah bukan hanya memiliki nilai sejarah saja, akan tetapi ada keistimewaan dan keutamaan yang bisa dijadikan amalan untuk menambah keimanan kita kepada Allah Azza wa jalla.
Setelah berada di Madinah, Nabi Muhammad ﷺ. selalu menyempatkan diri mendatangi Masjid Quba untuk melakukan salat dua rakaat. Dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Abdullah bin Umar, dia berkata;
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِي مَسْجِدَ قُبَاءٍ كُلَّ سَبْتٍ، مَاشِيًا وَرَاكِبًا فَيُصَلِّي فِيْهِ رَكْعَتَيْنِ
“Dahulu Nabi Muhammad ﷺ. mendatangi Masjid Quba setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendaraan kemudian melaksanakan salat dua rekaat.”
Melalui hadis ini, Imam Nawawi dalam kitabnya Almajmu menganjurkan untuk senantiasa mengunjungi dan salat di Masjid Quba terutama pada hari Sabtu.
يستحب استحبابا متأكدا أن تأتي مسجد قباء وهو في يوم السبت آكد ناويا التقرب بزيارته والصلاة فيه
“Sangat disunahkan untuk mendatangi Masjid Quba terutama pada hari Sabtu dengan niat mendekatkan diri kepada Allah dan salat di dalamnya.”
Mengunjungi dan shalat di Masjid Quba terdapat keutamaan yang sangat agung, di antaranya salat di dalamnya bernilai seperti pahala umrah. Dalam hadis riwayat Imam Ibnu Majah dari Sahl bin Hunaif disebutkan, bahwa Nabi Muhammad ﷺ. bersabda;
مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ أَتَى مَسْجِدَ قُبَاءَ، فَصَلَّى فِيهِ صَلَاةً، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ عُمْرَةٍ
“Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu datang ke Masjid Quba’, kemudian dia mendirikan salat di sana, maka dia mendapatkan pahala umroh.”
Dalam hadis lain yang diriwayatkan Imam Tirmidzi dari Usaid bin Alhudhair, Nabi Saw. bersabda;
صَلاَةٌ فِيْ مَسْجِدِ قُبَاءَ كَعُمْرَةٍ
“Salat di Masjid Quba seperti melakukan umrah.”
Allah SWT dalam Quran surat At Taubah ayat 108 juga berfirman mengenai keistimewaan Masjid Quba, sebagai berikut :
لَا تَقُمْ فِيْهِ اَبَدًاۗ لَمَسْجِدٌ اُسِّسَ عَلَى التَّقْوٰى مِنْ اَوَّلِ يَوْمٍ اَحَقُّ اَنْ تَقُوْمَ فِيْهِۗ فِيْهِ رِجَالٌ يُّحِبُّوْنَ اَنْ يَّتَطَهَّرُوْاۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِيْنَ
Lā taqum fīhi abadā, lamasjidun ussisa ‘alat-taqwā min awwali yaumin aḥaqqu an taqụma fīh, fīhi rijāluy yuḥibbụna ay yataṭahharụ, wallāhu yuḥibbul-muṭṭahhirīn
Artinya: “Janganlah engkau melaksanakan salat dalam masjid itu selama-lamanya. Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan salat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih”
Oleh karena itu, ketika kita berada di Madinah, kita sangat dianjurkan untuk bersuci dengan wudhu dari hotel kemudian mendatangi Masjid Quba dan shalat di dalamnya, baik salat wajib atau sunah. Selain untuk mengikuti sunah Nabi Muhammad ﷺ, mendatangi Masjid Quba dan salat di dalamnya memiliki keutamaan yang besar, yaitu bernilai seperti pahala umroh.
Nah, sudah tahu kan sejarah, keistimewaan dan keutamaan dari Masjid Quba Madinah? Hendaknya kita menyempatkan untuk berkunjung ke Masjid Quba ketika kita sedang berada di kota Madinah. Umumnya para penyelenggara ibadah umroh atau travel umroh terbaik mengagendakan untuk berkunjung ke Masjid Quba Madinah.
Dengan memberikan arahan kepada para jamaah untuk megambil wudhu dari hotel, kemudian mengunjungi Masjid Quba Madinah untuk menunaikan shalat. Disamping untuk mengenalkan sejarah dan keistimewaan Masjid Quba, juga diharapkan bisa menguatkan keimanan dan keyakinan akan kebesaran Allah Azza wa jalla, serta senantiasa mengikuti sunah-sunah Rasulullah ﷺ.